RANGKUMAN PELAJARAN EKONOMI KELAS 7 SEMESTER 1
Bab 1 : Manusia
Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral
A.
Manusia
Sebagai Homo Socialis
-
Sepanjang hidupnya, manusia akan selalu membutuhkan orang lain karena pada
dasarnya, manusia adalah homo socialis atau
mahkluk sosial
- Homo Sosialis : manusia yang tindakan
hidupnya lebih bermakna sosial daripada individual
1. Manusia Tergantung Pada Manusia Lain
- Sebagian
besar dari kita membutuhkan manusia lain dalam banyak hal
- Sejak
kecil, kita sangat tergantung pada manusia lain misalnya orangtua. Dari
orangtua kita mempelajari bahasa, pengetahuan, dan cara bertingkah-laku
- Semakin
dewasa, ketergantungan kita pada manusia lain semakin bertambah. Seperti pergi
ke sekolah untuk mempelajari ilmu dari guru, membutuhkan orang lain sebagai
teman, dan juga membutuhkan barang dan jasa yang diproduksi orang lain
- Naluri
manusia untuk selalu hidup dengan orang lain disebut gregariousness
- Karena
itu pula, manusia disebut juga social
animal atau hewan sosial
- Hewan
sosial adalah hewan yang memiliki naluri untuk senantiasa hidup bersama
2. Manusia Itu Kompleks
-
Kebutuhan akan hubungan antarmanusia lebih rumit. Hal ini dikarenakan sifat
manusia yang kompleks
- Agar
dapat berhubungan dengan baik dengan manusia lain kita harus melakukan tindakan
yang sesuai dengan norma yang berlaku
- Kita
harus melaksanakan apa yang dituntut kepada kita
- Apabila
kita tidak mengikuti norma yang ada maka kita akan dijauhi orang lain
B.
Manusia
Sebagai Homo Economicus
-
Keinginan manusia bermacam-macam jenisnya dan jumlahnya tidak terbatas. Oleh
karena itu, tidak semua keinginan kita dapat dipenuhi
-
Keinginan manusia yang harus dipenuhi, dalam ilmu ekonomi disebut kebutuhan
-
keinginan : sesuatu yang ingin dimiliki namun jika tidak dimili tidak mengancam
kelangsungan hidup
-
Kebutuhan : sesuatu yang harus dimiliki agar dapat bertahan hidup
-
Kebutuhan manusia antara lain kebutuhan akan makanan, minuman, pakaian,
perumahan, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi
-
Kebutuhan manusia itu bermacam-macam dan jumlahnya tidak terbatas. Artinya,
jika suatu jenis kebutuhan dapat dipenuhi, maka akan timbul kebutuhan lain yang
lebih tinggi tingkatannya
- Oleh
karena itu manusia mempunyai sifat selalu ingin meningkatkan kualitas hidupnya,
maka manusia selalu bekerja untuk meningkatkan penghasilannya
1. Homo Economicus Dan Ilmu Ekonomi
- Dalam ilmu ekonomi, manusia dianggap selalu
mencapai kepuasan yang maksimal dengan uang yang dimilikinya.
- Perilaku
seperti itu memunculkan anggapan bahwa pada hakikatnya manusia itu adalah
makhluk ekonomi atau homo economicus
- Sebagai homo economicus, manusia selalu dianggap bertindak secara rasional,
memiliki informasi lengkap dengan dirinya sendiri, dan selalu mengoptimalkan
tujuan dalam perilaku ekonomi sehari-hari
C.
Perilaku
Manusia Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Untuk Kebutuhan Hidupnya
-
Semakin dewasa manusia dituntut untuk
semakin mampu memenuhi kebutuhannya sendiri secara mandiri
-
Pertama-tama manusia melihat sumber
daya yangiya miliki. Sumber daya ini bisa beragam mulai dari bahan makanan,
kendaraan, sawah, perkebunan, kendaraan, pikiran, waktu hingga uang
-
Setelah melihat sumber daya yang ada
ia akan memenuhi kebutuhannya
-
Salah satu cara agar kebutuhan ekonomi
manusia terpenuhi adalah dengan mencari uang
-
Bekerja adalah salah satu cara untuk
mendapatkan uang dan memenuhi kebutuhan hidup
-
Beberapa orang menempuh cara lain agar
kebutuhan ekonominya terpenuhi seperti mencuri, merampok, bahkan mengkorupsi
uang yang bukan miliknya
-
Bila tindakan ini dilakukan, akibatnya
fatal. Ia akan berhadapan dengan hukum dan masuk penjara karena tindakannya
berlawanan dengan hukum yang berlaku
D.
Pentingnya
keseimbangan Peran Makhluk Ekonomi Dan Sosial
-
Manusia dituntut untuk menggabungkan
perannya sebagai makhluk ekonomi dan juga makhluk sosial
-
Pertemuan peran manusia sebagai
makhluk ekonomi dan makhluk sosial ini menjadikan manusia sosok yang unik
-
Manusia diperbolehkan memenuhi
kebutuhan hidupnya sebagai homo
economicus. Namun jangan sampai usaha pemenuhan kebutuhan kita mengganggu
orang lain
Bab
2 : Motif Dan Prinsip Ekonomi
A.
Tindakan
Ekonomi
-
Manusia harus bekerja karena
masing-masing orang memiliki keinginan dan kebutuhan
-
Tujuan mereka bekerja adalah sama
yaitu mencari uang
-
Uang tersebut digunakan untuk membeli
barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhannya
-
Tindakan ekonomi dapat pula disebut
kegiatan ekonomi, yaitu segala sesuatu
yang dilakukan oleh manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya
-
Kegiatan tersebut bisa dikelompokkan menjadi
tiga kegiatan pokok, yaitu : produksi, distribusi, dan konsumsi
B.
Motif
Ekonomi
-
Setiap kegiatan ekonomi tidak timbul
begitu saja, melainkan karena adanya suatu keinginan untuk memenuhi
kebutuhannya
-
Keinginan itu menjadi pendorong
seseoran melakukan suatu tindakan ekonomi
-
Keinginan seperti itu disebut dengan
motif ekonomi
-
Semua keinginan yang mendorong manusia
untuk melakukan kegiatan ekonomi atau juha kegiatan dalam rangka memenuhi
kebutuhannya disebut sebagai motif ekonomi
1.
Macam Motif Ekonomi
a.
Ingin memperoleh laba
-
Misalnya kalian membeli alat-alat
tulis di agen. Kemudian alat-alat tulis tersebut kalian jual di koperasi siswa
-
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan
ekonomi, dan tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan. Jadi, motifnya
adalah untuk mendapatkan laba
b.
Ingin memperoleh penghargaan
masyarakat
-
Kepala sekolah lebih memilih menaiki
mobil karena merasa sesuai kedudukannya. Padahal jika berjalan kaki hanya
memerlukan waktu 10 menit
-
Kegiatan itu didorong oleh keinginan
untuk dihargai oleh masyarakat
c.
Ingin membantu sesama manusia
-
Seorang konglomerat memebuka bengkel
sepeda motor dengan mempekerjakan anak putus sekolah di daerahnya. Semua
pendapatan dari usaha bengkel tersebut setelah dikurangi gaji karyawannya
disumbangkan kepada panti sosial
-
Alasannya untuk memberi pekerjaan
kepada anak-anak putus sekolah dan memberi sumbangan kepada panti sosial
-
Kegiatan itu didorong oleh keinginan
membantu sesama manusia
d.
Ingin memperoleh kedudukan
-
Pak jalu anggono adalah salah satu
calon lurah. Ia memiliki 15 sepeda motor untuk disewakan kepadapara pemuda di
kelurahan. Sewa sepeda motor pak jalu lebih murah daripada sewa sepeda motor di
tempat lain. Dengan kegiatan tersebut pak jalu bisa memanfaatkan masyarakat
untuk meraih dukungan sehingga terpilih menjadi lurah yang baru
-
Kegiatan ekonomi pak jalu diorong oleh
keinginan untuk memperoleh kedudukan
Tabel
perbedaan motif ekonomi dan non-ekonomi
Motif ekonomi
|
Motif non-ekonomi
|
-Mendorong manusia melakukan tindakan
ekonomi
- mendorong manusia untuk melakukan tiga kegiatan
pokok dalam ekonomi, yaitu produksi, konsumsi dan distribusi
|
-Biasanya merupakan dorongan kewajiban,
kebiasaan atau adat, perbuatan spontan, ketidaksengajaan atau kecelakaan, dan
sebagainya
-merupakan motif yang mendorong manusia
melakukan kegiatan di luar produksi, konsumsi, dan distribusi
|
-
Motif yang mendorong kegiatan luar
kegiatan ekonomi disenut dengan motif non ekonomi
-
Apapun motif yang melatarbelakanginya,
jika tindakan yang dilakukan merupakan kegiatan ekonomi, maka motif yang
mendorong terjadinya kegiatan itu disebut motif ekonomi
-
Suatu kegiatan ekonomi dapat terjadi
pasti karena didorong oleh adanya motif ekonomi
C.
Prinsip
Ekonomi
-
Prinsip ekonomi : bertindak dengan
pengorbanan tertentu guna memperoleh hasil yang sebesar-besarnya; atau dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu
-
Dalam kegiatan ekonomi, manusia harus
bertindak rasional. Artinya, manusia harus mempertimbangkan pengorbanan dan
hasil yang diperoleh
-
Beberapa pengorbanan harus diberikan
dan beberapa hasil yang akan diperoleh harus selalu dihitung dengan cermat
-
Suatu kegiatan ekonomi dikatakan
rasional apabila hasil yang diperoleh lebih besar daripada pengorbanan yang
harus dilakukan
-
Untuk dapat merumuskan prinsip ekonomi
yang lebih baik, salah satu faktornya harus diketahui
-
Prinsip ekonomi dapat dirumuskan
sebagai berikut :
~Apabila pengorbanan diketahui : dasar
untuk bertindak dengan pengorbanan yang tertentu guna memperoleh hasil yang
maksimal
~Apabila hasil diketahui : dasar untuk
bertindak dengan pengorbanan yang minimal guna memperoleh hasil tertentu
Bab
3 : Kegiatan Ekonomi Masyarakat
A. Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Pola Penggunaan Lahan
1.
Lahan di Pedesaan
Ciri-ciri lahan di desa :
·
Perbandingan antara luas lahan dan
jumlah manusia besar.
·
Penduduk cenderung menggantungkan diri
pada alam.
·
Lapangan kerja biasanya berbentuk
kegiatan agraris.
·
Hubungan antar penduduk cenderung
akrab.
·
Penduduknya masih memegang teguh adat
istiadat.
·
Sarana dan prasarana masih sederhana.
Kegiatan ekonomi yang terkait dengan
penggunaan lahan di pedesaan:
a.
Pertanian : Usaha manusia untuk
memanfaatkan sumber daya lahan dengan tujuan memperoleh hasil dari kegiatan
bercocok tanam
Þ
Kegiatan ekonomi di bidang pertanian yang sesuai di
pedesaan:
1)
Sawah : Bentuk pertanian lahan basah
dengan sistem irigasi (memiliki banyak air), tempatnya tetap, pengolahan
teratur. Hasil : padi.
2)
Ladang : lahan pertanian kering yang
terletak di sekitar hutan. Hasil : palawija, ubi kayu, jagung, ubi jalar, dll
Þ
Manfaat pertanian bagi perekonomian
masyarakat:
1)
Sebagai alat pemuas kebutuhan primer.
2)
Sebagai sumber devisa negara.
3)
Swbagai alat untuk mengurangi
pengangguran.
4)
Swbagai seumber bahan baku industri.
b.
Perkebunan : Usaha pembudidayaan
tanamna pada suatu lahan yang luas dan secara umum diusahakan untuk mendaoatkan
hasil produksi dengan nilai ekonomis tinggi.
Þ
Biasa terdapat di daerah-daerah
daratan tinggi karena dataran tinggi memiliki tanah yang subur dan iklim yang
sesuai.
Þ
Hasil yang biasa diekspor: Kopi,
cengkeh, kelapa sawit dan kelapa sawit.
c.
Peternakan : Usaha untuk
mengembangbiakkan hewan ternak yang memiliki nilau ekonomis untuk dijual atau
untuk diambil manfaat
Þ
Biasanya, hasil ternak dijual atau
disalurkan ke produsen barang tertentu.
Þ
Jangkring dan cacing juga bisa
diternakan karena dinilai memiliki nilai lebih yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
d.
Perikanan : Usaha pembudidayaan dan
penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Þ
Perikanan Darat : Usaha perikanan di
perairan darat (sungai,danau,rawa,dll)
1)
Perikanan air payau(tambak)
memanfaatkan genangan air payau di lingkungan dekat pantai dengan mengatur
volume air sesuai kebutuhan.
Þ
Perikanan Laut : Usaha perikanan di
laut.
1)
Hasil : Ikan kembung, bawal, tongkol,
selayar, teri, dll.
2)
Alasan usaha perikanan di Indonesia belum
mencapai hasil optimal:
§
Peralatan penangkapan masih
tradisional
§
Banyak nelayan asing yang mencuri ikan
di perairan Indonesia dengan peralatan yang lebih modern.
§
Kurang modal bagi para nelayan.
§
Munculnya berbagai jenis penyakit dan
hama pada usaha perikanan darat.
§
Rendahya sumber daya manusia yang
mengerti seluk beluk ilmu perikanan.
2.
Lahan di Perkotaan
Ciri-ciri lahan di perkotaan:
·
Lingkungan yang tertata dengan
bangunan yang rapi.
·
Jumlah penduduk banyak dan padat.
·
Sebagian besar penduduk bermata pencaharian di luar bidang pertanian.
·
Hubungan antarpenduduk kurang akrab
(individualis).
·
Sarana dan prasarana lebih lengkap.
Kegiatan ekonomi di lahan perkotaan:
a.
Industri : Segala kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan produksi.
Þ
Peranan perindustrian dalam kehiduoan
masyarakat:
1)
Memenuhi kebutuhan masyarakat.
2)
Memperluas kasempatan kerja dan
meningkatkan pendapatan masyarakat.
3)
Meningkatkan penerimaan devisa.
4)
Memperkuat perekonomian sosial.
5)
Mengurangi ketergantungan akan impor
barang asing.
Þ
Industri terbagi atas(Menurut
Departemen Perindustrian dan Perdagangan):
1)
Industri Hulu : hasil masih perlu
diolah lebih lanjut.
2)
Industri Hilir : hasil tidak perlu
diolah lebih lanjut.
3)
Industri Kecil : industri dengan modal
dibawah Rp200.000.000,-
Þ
Industri terbagi atas (menurut jumlah
tenaga kerja):
1)
Industri Rumah Tangga (1-4 orang)
2)
Industri Kecil (1-19 orang)
3)
Industri Sedang (20-99 orang)
4)
Industri Besar (>100 orang)
b.
Pusat Perdagangan
Þ
Perdagangan : kegiatan penjualan dan
pembelian dengan tujuan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Hal-hal
yang mendorong timbulnya perdagangan:
1)
Adanya perbedaan kebutuhan antar
manusia
2)
Adanya perbedaan dalam kemajuan
teknologi
3)
Tidak meratanya hasil alam antardaerah
4)
Perbedaan kepadatan penduduk antar
wilayah
Þ
Pembagian Perdagangan:
1)
Berdasarkan wilayah geografi:
§
Lokal (di sekitar tempat penjual dan
pembeli tinggal)
§
Nasional (meliputi suatu negara)
§
Internasional (berlangsung antar
negara dengan negara lain)
2)
Berdasarkan banyak modal:
§
Kecil (warung, kios, pedagang
asongan,dll)
§
Menengah (agen minyak tanah, agen gas,
dll)
§
Besar (eksportir dan importir)
c.
Aktivitas Jasa
Þ
Jasa : manfaat selain benda yang
diberikan kepada orang yg membutuhkan.
Þ
Kegiatan jasa antara lainl
1)
Perhubungan dan pengangkutan
2)
Pos dan telekomunikasi
3)
Bank
4)
Koperasi
5)
Pegadaian
6)
Asuransi
d.
Pariwisata
Þ
Untuk dijadikan tempat wisata, suatu
daerah biasanya memiliki keistimewaan seperti:
§
Memiliki pemandangan alam yang indah
§
Memiliki udara yang sejuk, bersih dan
segar
§
Memiliki nilai-nilai sejarah
§
Memiliki keunikan tersendiri
§
Memiliki unsur hiburan yang
menyenangkan
§
Menambah pendapatan daerah
§
Menambah devisa akibat kunjungan dari
wisatawan asing
§
Menambah pendapatan penduduk sekitar
yang bekerja atau berjualan di sekitar tempat wisata
B. Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Pola Permukiman
1.
Pola Permukiman Linear
Bentuknya memanjang mengikuti alur sungai, jalan, atau pantai dan
biasanya penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, berkebun dan juga di
bidang perdagangan.
2.
Pola Pemukiman Menggerombol
Biasa ada di daerah pegunungan dan penduduknya masih memiliki
hubungan kekeluargaan. Mata pencahariannya sebagai petani atau ternak
kecil-kecilan.
3.
Pola Permukiman Terbuka
Akses keluar masuk dapat datang dari segala arah. Penduduknya
biasanya memiliki mata pencaharian di luar bidang pertanian.