Standar
Kompetensi:
Memahami isi
berita dari radio/televisi
Kompetensi
Dasar:
9.1 Menemukan
pokok-pokok berita (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan
bagaimana) yang didengar dan atau ditonton melalui radio/televisi
bagaimana) yang didengar dan atau ditonton melalui radio/televisi
9.2
Mengemukakan kembali berita yang didengar/ ditonton melalui radio/televisi
Tujuan
pokok pembelajaran berikut ini, Anda diharapkan dapat:
· mampu
mendengarkan berita dengan baik
· memahami
inti berita yang telah didengar
· menemukan
pokok-pokok berita yang telah didengar
· mengemukakan
kembali berita yang didengar
Pengantar
Kegiatan
mendengarkan sudah sering kita lakukan baik dari siaran televise maupun radio.
Informasi yang kita dapatkan terkadang penting bagi kita terkadang juga tidak.
Secara tidak langsung informasi yang kita dapatkan dapat kita identifikasi
unsure-unsur pokoknya sehingga kita dapat menentukan informasi penting yang
berupa inti berita pada informasi yang kita dengar.
Deskripsi
Materi
A.
Menemukan Pokok-Pokok Berita Radio/Televisi
Kemampuan mendengarkan
berita merupakan kemampuan yang penting pada era informasi ini. Untuk itu, pada
bagian ini kamu akan berlatih menyimpulkan isi berita dan memahami ciri penyiar
dalam membacakan berita!
Aktivitas pembelajaran
yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menemukan pokok-pokok berita
dari siaran berita radio atau televisi adalah (1) mencatat rincian isi berita
yang didengar/ditonton dan (2) mencatat inti informasi dari berita yang
didengar/ditonton.
1. Mendengarkan Berita
Materi dalam pembelajaran keterampilan
mendengarkan berita pada dasarnya teknik mendengarkan dengan menyimak
secara alami. Hanya saja dalam pembelajaran ini menekankan pada
aspek-aspek yang harus diperhatikan ketika seseorang mendengarkan
berita. Sama halnya dengan materi pembelajaran berita, materi pokok
dalam pembelajaran keterampilan mendengarkan berita ditekankan pada
kemampuan mengidentifikasi inti dalam sebuah berita. Inti dalam sebuah
berita ada pokok informasi (isi berita) yang disampaikan.
Berita adalah laporan tentang suatu
peristiwa atau kejadian. Biasanya peristiwa yang dilaporkan adalah
sesuatu yang luar biasa dan menarik perhatian banyak orang. Satu media
dengan media yang lain, sering melaporkan peristiwa yang sama. Berarti
isi berita juga sama. Namun, cara penyajian kedua media tersebut sering
berbeda. Seperti kita ketahui bahwa pokok-pokok (sering disebut
unsur-unsur berita) meliputi 5W (what = apa, who = siapa, where = di mana, when = kapan, dan why = mengapa ) + 1H (how = bagaimana).
Pada dasarnya teks berita disusun dengan
alur piramida terbalik. Itu artinya berita disajikan dengan cara
mendahulukan hal yang terpenting. Yang dianggap paling penting dan
menarik disajikan pada awal dan dijadikan teras berita. Bagian-bagian
berikutnya adalah penjelasan atas informasi utama yang disajikan. Hal
inilah yang menjadikan perbedaan penyajian dalam teks berita.
Masing-masing penulis berita (wartawan) tidak sama pendapatnya tentang
pentingnya suatu hal.
2.
Mencatat Rincian Isi Berita yang Didengar/Ditonton
Dengarkanlah video siaran
berita televise yang sudah diunduh dan sudah tersedia di halaman weblog dengan cermat. Pada halaman weblog berikut telah disediakan beberapa
video siaran berita dengan topik yang berbeda-beda. Sambil
mendengarkan/menonton, catatlah isi berita dengan teknik catat bersusun
berikut! Hal-hal penting meliputi pokok-pokok berita, yakni: apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, bagaimana (adik simba).
Isi berita adalah materi
yang disampaikan dalam sebuah berita. Untuk mempermudah dalam memahami
isi berita. Untuk mengetahui isi berita, dapat menggunakan kata tanya.
Kata yang dimaksud adalah; apa, siapa, di mana. kapan, mengapa, dan
bagaimana. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan rumusan 5 W + 1 H; what, who, where, when, why, dan how.
Dalam bahasa Indonesia biasa disingkat dengan istilah "adiksimba" (apa,
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana). Berikut penjelasan
singkat tentang isi berita:
- Apa : digunakan untuk menanyakan peristiwa.
- Siapa : digunakan untuk menanyakan orang yang terlibat
- Di mana : digunakan untuk menanyakan tempat kejadian
- Kapan : digunakan untuk menanyakan waktu kejadian
- Mengapa : digunakan untuk menanyakan sebab terjadinya peristiwa
- Bagaimana : digunakan untuk menanyakan jumlah, proses, akibat dsb.
0 comments:
Post a Comment